UNDIP, Semarang (10/6) – Dalam rangka upaya berkelanjutan untuk mendorong inovasi dan kualitas penelitian di lingkungan akademik, UPT Perpustakaan dan UNDIP Press telah menyelenggarakan Webinar ke-66 bertajuk “Penggunaan AI Tools untuk Literature Review dengan Metode PRISMA.” Acara daring ini berlangsung pada hari Selasa, (10/6), dan menjadi wadah penting bagi para akademisi, peneliti, dan mahasiswa untuk memahami integrasi teknologi kecerdasan buatan dalam proses penulisan ilmiah.
Webinar ini dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor Sumber Daya Manusia, Teknologi Informasi, Hukum dan Organisasi Universitas Diponegoro, Prof. Dr. Adian Fatchur Rochim, S.T., M.T. Dalam sambutannya, Prof. Adian menyoroti urgensi adaptasi terhadap perkembangan teknologi digital dan AI dalam mendukung efektivitas dan efisiensi riset.
“Penguasaan alat-alat AI bukan hanya menjadi nilai tambah, tetapi kebutuhan esensial bagi peneliti di era modern,” ungkapnya.
Prof. Ferry Efendi, PhD. selaku narasumber, dalam materinya Prof. Ferry Efendi memaparkan secara komprehensif bagaimana alat bantu kecerdasan buatan dapat dimanfaatkan secara optimal dalam melakukan tinjauan pustaka.
“Penerapan metode PRISMA atau Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-Analyses yang sistematis dan terstruktur, memastikan bahwa proses literatur review menjadi lebih akurat, komprehensif, dan efisien,” tutur Prof. Ferry.
Sesi webinar berjalan sangat interaktif. Moderator Sugeng Priyanto, M.IP. (pustakawan UPT Perpustakaan dan UNDIP Press) memandu jalannya diskusi dengan baik, banyak pertanyaan yang mendalam dari para peserta yang antusias. Berbagai studi kasus dan contoh praktis penggunaan AI dalam menyaring, menganalisis, dan mensintesis literatur menjadi poin-poin yang banyak menarik perhatian.
Suwondo, S.Hum., M.Kom. selaku Kepala UPT Perpustakaan dan UNDIP Press menyampaikan penyelenggaraan webinar ini merupakan bagian dari komitmen UPT Perpustakaan dan Undip Press untuk terus menjadi pusat sumber daya informasi dan inovasi bagi civitas akademika UNDIP dan masyarakat luas. Kami berharap materi yang disampaikan dapat memberikan bekal praktis bagi para peneliti untuk menghasilkan karya ilmiah yang berkualitas dan relevan. (ANF)