UNDIP, Semarang (14/5) – Universitas Diponegoro terus mendorong kualitas dan kuantitas publikasi ilmiah di tingkat nasional dan internasional. Melalui UPT Perpustakaan dan UNDIP Press, UNDIP menyelenggarakan pelatihan “Pemanfaatan E-Journal Proquest, Science Direct, Scopus AI, dan Scholar UNDIP untuk Mendukung Publikasi Ilmiah” Rabu (14/5) di Ruang Pertemuan Lantai 4 Gedung UPT Perpustakaan dan UNDIP Press.
Dalam sambutannya, Prof. Dr. Adian Fatchur Rochim, S.T., M.T. selaku Wakil Rektor III Bidang Sumber Daya Manusia, Teknologi Informasi, Hukum dan Organisasi mengatakan pentingnya memanfaatkan sumber daya digital dalam mendukung riset berkualitas.
“Universitas tidak cukup hanya banyak menghasilkan publikasi, tapi juga publikasi yang berkualitas dan berdampak. Pelatihan ini menjadi bagian penting dari strategi institusi dalam mengakselerasi mutu riset serta mendorong visibilitas hasil penelitian di kancah global,” ungkapnya.
“Melalui kegiatan ini terutama dengan adanya menu terbaru dari scopus AI ini nantinya dapat melihat pemetaan riset yang membantu kita dalam membuat dan melihat posisi penelitian serta topik yang sedang kita lakukan eksplorasi. Sehingga kita bisa tahu posisi riset kita di tengah tren global. Ini penting untuk strategi publikasi,” lanjut Prof. Adian.
Lebih jauh, Prof. Adian menyampaikan bahwa setiap dosen ditargetkan bisa menghasilkan dua publikasi bereputasi (terindeks Scopus) setiap tahun.
Suwondo, S.Hum., M.Kom., Kepala UPT Perpustakaan dan UNDIP Press, mengatakan pelatihan ini sebagai upaya konkret menjawab kebutuhan civitas academica dalam mengakses dan mengelola sumber ilmiah secara efektif.
“Kami ingin perpustakaan menjadi pusat informasi yang adaptif dan terus relevan di era digital,” tuturnya.
Dwi Janto Suandaru, praktisi literasi digital dari Jasatama Global selaku narasumber menuturkan literasi digital kini tak hanya soal mencari artikel, tapi juga bagaimana memilih referensi yang tepat, mengelola sitasi, dan memahami tren riset. “Pemanfaatan e-journal saat ini harus lebih dari sekadar mencari artikel. Kita perlu tahu bagaimana memilih sumber yang relevan, menyimpan referensi dengan manajemen sitasi, hingga memahami tren topik melalui analisis di Scopus AI. Ini mempermudah peneliti dalam mencari inspirasi dan kolaborasi,” pungkasnya.
Terlaksananya kegiatan pelatihan jurnal ini menunjukan bahwa UPT Perpustakaan dan UNDIP Press turut mendukung UNDIP dalam memberdayakan sumber daya manusia untuk memimpin inovasi dan memecahkan tantangan global di masa depan melalui riset yang berkualitas. (ANF)