UNDIP, Semarang (26/2) – “Pelatihan Editing Bahan Pustaka ini bertujuan agar para pustakawan UPT Perpustakaan dan UNDIP Press mampu meningkatkan kompetensi dalam menyunting naskah sesuai standar dan kaidah, menerapkan aspek-aspek penyuntingan, dan mengikuti mekanisme penyuntingan naskah buku yang akan diterbitkan,” ungkap Supervisor Tata Usaha UPT Perpustakaan dan UNDIP Press, Sugiyanto, S.Pd. dalam acara Pelatihan Editing Bahan Pustaka (Buku) UPT Perpustakaan dan UNDIP Press di Ruang Pertemuan Lt. 4, Rabu (26/2).
Lebih lanjut Sugiyanto menyampaikan pelatihan tersebut menjadi media diskusi sekaligus membuka wawasan tentang pentingnya tata letak yang rapi dan profesional agar buku lebih nyaman dibaca dan menarik serta menghasilkan bahan pustaka berkualitas.
Dalam materinya, Marthen Adi Nugroho membahas terkait standar ukuran kertas, font, aturan pengeditan teks, gambar, table, serta teknis membuat daftar isi secara otomatis.
“Proses editing mencakup proses mengoreksi alur logis, struktur, maupun format naskah untuk meningkatkan kualitas, koherensi, dan keterbacaan secara keseluruhan. Tujuan utamanya agar isinya berkualitas dan mendukung proses penerbitan yang lancar,” tuturnya.
Sementara Enny Anggraeny, S.S. (Pustakawan Ahli Muda UPT Perpustakaan dan UNDIP Press) membawakan topik bahasan mengenai jenis-jenis buku, diantaranya buku ajar, buku referensi, dan buku monograf.
“Monograf adalah tulisan ilmiah dalam bentuk buku yang substansi pembahasannya hanya pada satu topik dalam satu bidang ilmu kompetensi penulis dan hasil karya tulis yang ditulis oleh seorang ahli atau spesialisasi dibidangnya. Dengan pengkayaan dari hasil-hasil penelitian buku monograf juga dapat dinaikkan statusnya menjadi buku referensi,” jelasnya.