Pada hari Sabtu, 29 Juni 2013 UPT Perpustakaan dan Putera Sampoerna Foundation menyelenggarakan Seminar Nasional Motivasi Bagi Pengelola Perpustakaan di Hotel Grasia Semarang. Seminar ini diikuti oleh 200 Pustakawan dan pengelola perpustakaan dari Perguruan Tinggi, Perpustakaan Daerah di Jawa Tengah dan Perpustakaan Sekolah dengan Keynote Speaker, Prof. Oky Karna Radjasa, M.Sc.,Ph.D, dengan materi “Arah Pengembangan Perpustakaan di Universitas Diponegoro” serta narasumber Prof. Mustafid, Ph.D dari Fakultas Sains dan Matematika Universitas Diponegoro dengan materi “Sukses Mengelola Perpustakaan” dan Yus Ibnu Yasin, S.E (ESQ Ary Ginandjar Agustian) dengan Materi “ESQ bagi Pustakawan”.

Prof. Oky Karna Radjasa, M.Sc.,Ph.D, selaku Keynote Speaker, menyampaikan tentang arah pengembangan perpustakaan di Universitas Diponegoro sebagai perpustakaan yang mendukung kebijakan Universitas Diponegoro menjadi <em>Research University</em>&nbsp; dengan 3 target output yaitu <em>Research Productivity, Research Impact</em> dan <em>Research Excelence</em>. Selain itu dipaparkan pula mengenai perubahan manajemen perpustakaan yang sesuai dengan perkembangan ICT serta perlunya sebuah konsorsium perpustakaan (<em>library consortia) </em>untuk mewujudkan kerja sama informasi dan langganan Electronic Journal yang berbiaya tinggi.
Narasumber I, Prof. Mustafid, Ph.D dari Fakultas Sains dan Matematika Universitas Diponegoro dengan materi “Sukses Mengelola Perpustakaan” menjelaskan bagaimana mengelola perpustakaan sesuai dengan isu/trend manajemen perpustakaan saat ini yaitu Institutional Repository, MLibrary dan DLibrary sejalan dengan globalisasi dunia pendidikan. Semua itu bertujuan untuk membangun sebuah perpustakaan yang ideal yang didukung dengan komitmen kelembagaan, aliansi strategi dan saling pengertian antar unit pendukung universitas (Perpustakaan, LPPM, LP2MP, ICT centre, Fakultas dan staf akademik).
Sedangkan Narasumber II, Yus Ibnu Yasin, S.E (ESQ Ary Ginandjar Agustian) memaparkan bagaimana Pustakawan harus meningkatkan ESQnya agar dapat melayani pemustaka dengan dilandasi niat iklhas. Pustakawan yang sukses memberikan layanan tidak hanya dilandasi oleh IQ dan EQ yang tinggi tetapi juga perlu meningkatkan ESQnya yang masih tersembunyi agar dapat menjadi orang-orang yang hebat.