Onno Widodo Purbo (lahir di Bandung, Jawa Barat, 17 Agustus 1962; umur 49 tahun) adalah seorang tokoh (yang kemudian lebih dikenal sebagai pakar di bidang) teknologi informasi. Ia memulai pendidikan akademis di [ITB] pada jurusan Teknik Elektro pada tahun 1981. Enam tahun kemudian ia lulus dengan predikat wisudawan terbaik, kemudian melanjutkan studi ke Kanada hingga tingkat PhD dengan beasiswa dari [PAUME]. Selama sebelas tahun ia menjadi dosen Jurusan Teknik Elektro ITB dan pegawai negeri sipil dengan jabatan terakhir sebagai Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perpustakaan ITB tahun 1999-2000.

Sebagai seorang pendidik, Onno memiliki impian besar mewujudkan gateway internet pendidikan yang bisa mengaitkan berbagai lembaga pendidikan yang ada. Kebetulan ITB masuk ke dalam jaringan kerja Asia Internet Interconnection Intiatives (AI3) Project yang bermarkas di Jepang. Proyek ini dimotori oleh dua samurai internet yakni Jun Murai, pelopor internet pendidikan di Jepang yang menyandang gelar profesor doktor, serta Suguru Yamaguchi, ilmuwan muda berusia 30 tahun, juga seorang profesor doktor. Yamaguchi adalah pemipin langsung AI3.

Onno senang, sebab satuan tugas AI3 ITB, yang dipimpin ketua Lembaga Penelitian ITB Prof. Widiadnyana Merati, mendapat dukungan penuh sivitas akademika hingga timnya dapat bekerja lebih leluasa tanpa gangguan birokrasi ini-itu. Kelak, ITB akhirnya mampu mewujudkan gateway pada kecepatan 2 Mbps, selain memasang serat fiber optik sepanjang 11 kilometer, yang mengikat kawasan kampus menjadi sebuah kesatuan. Warga ITB bisa menikmati internet dengan harga superhemat: Rp 10 ribu per bulan.

Ia kemudian memprakarsai pendirian Computer Network Research Group (CNRG) pada 1994. Di awal tahun 1999, ketika Onno mengepalai Perpustakaan Pusat ITB, ia membawa sempalan eksponen CNRG untuk mengembangkan pengelolaan perpustakaan di Knowledge Management Research Group (KMRG). Hasilnya, Digital Library & Library Network terbentuk. Jaringan ini merangkaikan sedikitnya 20 unit perpustakaan di seluruh Indonesia. Ismail Fahmi, sejawat Onno yang kemudian menjadi pengembang software IsisOnline dan Ganesha Digital Library (GDL), lantas memotori etape selanjutnya hingga menjelma menjadi Indonesia Digital Library Network (IDLN).

Kenangan selama menjadi Kepala Perpustakaan Pusat ITB

Sebetulnya, sebelum menjadi Kepala Perpustakaan ITB, Onno sudah sering berkunjung ke sana dalam rangka berbagai kegiatan yang berkaitan dengan jaringan komputer dan Internet. Hal ini tidak lain karena lokasi laboratorium Onno di gedung Pusat Antar Universitas berseberangan dengan perpustakaan pusat ITB. Beberapa kali pula Onno mengadakan seminar tentang Internet di perpustakaan pusat ITB. Biasanya dalam seminar-seminar tersebut di demo-kan Internet dan aplikasinya untuk dunia pendidikan.

Misi yang diemban pertama kali sebagai kepala perpustakaan adalah mengaitkan perpustakaan pusat ITB ke Internet menjadi cyber library. Sebuah gagasan yang tampak begitu ideal dan glamor walaupun pada kenyataannya tidaklah demikian. Kenyataan yang ada mengenai budgeting untuk pengembangan koleksi sangatlah minim: Rp. 2.5 juta / tahun! Saat itu koleksi buku mencapai tidak kurang dari 200.000 buah. Ada lantai khusus hibah koleksi dari British Council. Ada beberapa komputer walaupun relatif tua, tapi masih dapat di manfaatkan.

Perubahan paling drastis yang dilakukan Onno adalah mengubah budaya yang ada di perpustakaan pusat ITB yang awalnya mengandalkan rapat mingguan untuk melakukan koordinasi operasional perpustakaan pusat ITB. Saat itu semua rapat mulai dilakukan secara terbuka di Internet menggunakan e-mail & mailing list agar semua karyawan di perpustakaan pusat dapat berpartisipasi dalam semua proses pengambilkan keputusan secara transparan.

Hal penting lainnya adalah mengajak partisipasi mahasiswa, Ismail Fahmi dan teman-temannya yang tertarik bekerja di perpustakaan, untuk mulai mengembangkan dan mengimplementasikan digital library. Mereka rela bermalam di perpustakaan, menginap dan mengembangkan digital library untuk perpustakaan pusat. Padahal modal yang ada sebetulnya relatif amat sangat terbatas: hanya beberapa buah komputer pentium II yang terhubung ke jaringan Internet di ITB. Keterlibatan mereka selama beberapa bulan di perpustakaan ITB memungkinkan mereka untuk menghayati proses kerja sebuah perpustakaan. Tidak heran akhirnya mereka berhasil mengembangkan software digital library.

Dedikasi Ismail Fahmi dan kawan-kawan dilembagakan dalam bentuk kelompok penelitian yang dikembangkan untuk melakukan penelitian tentang manajemen pengetahuan: Knowledge Management Research Group (KMRG). Kelompok KMRG ini cukup virtual dan dapat berinteraksi melalui server & mailing list sendiri di kmrg@kmrg.itb.ac.id” class=”external text” rel=”nofollow”>kmrg@kmrg.itb.ac.id.

Riwayat pendidikan

  • 1987 S1 Institut Teknologi Bandung (ITB) Jurusan Teknik Elektro. Judul skripsi “Perancangan dan implementasi rangkaian RS232C 8 kanal & program untuk praktikum” di bawah bimbingan Prof. DR. Samaun Samadikun[1] dan DR. Adang Suwandi
  • 1989 S2 (M.Eng) McMaster University, Kanada – Semikonduktor Laser. Judul tesis “Numerical models for degenerate and heterostructure semiconductor diodes” di bawah bimbingan Prof. DR. D.T. Cassidy[2] dan Prof. DR. S.H. Chisholm.
  • 1993 S3 (Ph.D) Universitas Waterloo, Kanada – Teknologi Rangkaian Terintegrasi untuk Satelit. Judul tesis “Studies on Polysilicon Emitter Transistors made on Zone-Melting-Recrystallized Silicon-on-Insulator” di bawah bimbingan Prof. DR. C.R. Selvakumar[3].

Penghargaan

Menerima beberapa penghargaan / pengakuan tingkat nasional dan internasional, seperti

  • 1987, Lulusan Terbaik, Jurusan Teknik Elektro, Institut Teknologi Bandung.
  • 1992, Masuk dalam buku “American Men and Women of Science”, R.R.Bowker, New York (Amerika Serikat).
  • 1994, Profil Peneliti, KOMPAS 26 Desember 1994.
  • 1996, Menerima “Adhicipta Rekayasa”, dari Persatuan Insinyur Indonesia[4].
  • 1997, Menerima “ASEAN Outstanding Engineering Achievement Award”, dari ASEAN Federation of Engineering Organization (AFEO)
  • 2000, Masuk dalam buku “Indonesia Abad XXI: Di Tengah Kepungan Perubahan Global”, Editor Ninok Leksono, KOMPAS.
  • 2000, Award for Indonesian Internet Figure, KADIN Telematika Award.
  • 2002, Eisenhower Fellow, dari Eisenhower Fellowship[5] (Amerika Serikat).
  • 2003, Sabbatical Award, dari International Development Research Center (IDRC[6]) (Kanada).
  • 2005, Ashoka Senior Fellow, dari Ashoka[7] (Amerika Serikat).
  • 2008, Menerima “Gadget Award Exclusive Appreciation”, dari Majalah Gadget.
  • 2008, Menerima “IGOS Summit 2 Award”, dari MENKOMINFO “Atas Semangat dan Perjuangan menyebarluaskan pemanfaatan Open Source di Indonesia.
  • 2008, Masuk dalam buku “Indonesia 100 Innovators”, Business Innovation Center [8].
  • 2008, Menerima Gelar “Pahlawan Generasi Masa Kini” dari Modernisator.
  • 2009, Indigo Fellow: Digital Community Fellow, dari PT. Telekomunikasi Indonesia.[9]
  • 2009, Anugrah “TIRTO ADHI SOERJO” kategori Pelopor / Pemulai, dari [I:BOEKOE] [10].
  • 2009, Anugrah “Competency Award 2009” dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP)[11] .
  • 2010, Anugrah “Tasrif Award” dari Aliansi Jurnalis Independen (AJI)[12]

Peristiwa penting

  • Mei 1998, memimpin penulisan naskah “Kerangka Konseptual: Nusantara 21” di Yayasan Litbang Telekomunikasi Informatika (YLTI).
  • 1999-2000, kepala Perpustakaan Pusat[13] Institut Teknologi Bandung (ITB).
  • Mantan Dosen Institut Teknologi Bandung, sejak Februari 2000. Berdasarkan SK MENDIKNAS No. 533/K01.2/KP.04.2/SK/2000 tanggal 28 Februari 2000 tentang Pemberhentian dengan Hormat sebagai Pegawai Negeri Sipil ditandatangani oleh Prof.Dr.Ir. Djoko Santoso M.Sc. a.n. MENDIKNAS.

Karya

Distro Linux

Publikasi internasional

Beberapa cuplikan publikasi internasional yang pernah dilakukan adalah:

  • Onno W. Purbo, D.T. Cassidy and S.H. Chisholm, “Numerical model for degenerate and heterostructure semiconductor devices,” J. Appl. Phys., vol. 66, no. 10, pp. 5078-5082, 15 November 1989.
  • Onno W. Purbo and C.R. Selvakumar, “Simultaneous extraction of hole barrier height and interfacial oxide thickness in polysilicon emitter bipolar transistors,” Solid State Electronics, Vol. 34, No. 8, pp. 821-826, 1991.
  • Onno W. Purbo and C.R. Selvakumar, “High gain SOI polysilicon emitter transistors,” IEEE Electron Device Letter, Vol. 12, No. 11, pp. 635-637,1991.
  • Onno W. Purbo and Adang Suwandi, “Automation of Bipolar Transistor Characterization,” IEEE conference, Kuala Lumpur, 1992.
  • Onno W. Purbo, “Development of Low Cost Wide Area Network in Indonesia,” Journal of Scientific Indonesia, Vol. 1, No 1, October 1991.
  • Onno W. Purbo, “SOI Transistor for high speed devices and satellite applications,” Journal of Scientific Indonesia, Vol. 1, No 1, October 1991.
  • C.R.Selvakumar and O.W.Purbo, “Polysilicon emitter bipolar transistor realized on Zone-Melting-Recrystallized Silicon-on-Insulator material,” SPIE conference on “Emerging Optoelectronic Technologies” Bangalore, India, 16-21 December 1991.
  • Onno W. Purbo, C.R. Selvakumar and D. Misra (NJIT, USA), “Reactive Ion Etching of SOI (ZMR and SIMOX) Silicon in CF4+O2 and SF6+O2 Plasmas,” the Fifth International Symposium on Silicon-on-Insulator Technology and Devices of the Electrochemical Society, St. Louis, Missoury, 17-22 May 1992.
  • Onno W. Purbo, C.R. Selvakumar and D. Misra (NJIT, USA), “Reactive Ion Etching of SOI (SIMOX and ZMR) Silicon in Nitrogen Containing CF4 + O2 and SF6 + O2 Plasmas,” Journal of Electrochemical Society, vol. 140, no. 9, pp. 2659-2668, 1993.
  • Onno W. Purbo, “An alternative approach to built low cost TCP/IP-based Wide Area Network in Indonesia,” the South East Asia Regional Computer Confederation (SEARCC) ’92 regional conference, Kuala Lumpur, 14 August 1992.
  • Onno W. Purbo, “The building of information infra-structure to sustain the current growth in Indonesia,” The Canadian Association for Studies on International Development (CASID) conference, Carleton University, Ottawa, 7-9 June 1993.
  • O.W.Purbo and C.R.Selvakumar, “Gamma radiation effects on ZMR-SOI Polysilicon Emitter Transistors,” 1993 International Conference on Microelectronics, Dhahran, 14-16 December 1993.
  • Onno W. Purbo, “Low cost strategies for a sustainable microelectronics information system,” MICRO’93, Surfers Paradise, Queensland, Australia 5-8 October 1993.
  • Onno W. Purbo, “A Unified Model of Early Voltage for Bipolar Transistors at low temperatures,” the 3rd ASEAN regional seminar (TARSMIT 94) on Microelectronics and Information Technology, 9-11 August 1994, Bangkok, Thailand.
  • Onno W. Purbo, “Early voltage of ZMR-SOI polysilicon emitter transistors at low temperatures,” the 3rd ASEAN regional seminar (TARSMIT 94) on Microelectronics and Information Technology, 9-11 August 1994, Bangkok, Thailand.
  • Onno W. Purbo, F. Ihsan Hariadi & Mervin Hutabarat, “The microelectronics infrastructure in Indonesia,” International Conference on Microelectronics 1994, Istambul, Turkey.
  • Onno W. Purbo, “The Indonesia Computer Network Infrastructure A Status Report,” Expert Group Meeting in the Development of RIHED Information Network on Higher Education, Bangkok, Thailand, March 14‑16, 1995.
  • Budi Jatmiko, Abdulbasir, Eddy Yahya, Onno W. Purbo, and Ihsan Hariadi, “Optimizing temperature and time of phosphorous diffusion in p/B type polycrystalline silicon substrate,” International Conference on Microelectronics ICM’95, Kuala Lumpur, Malaysia.
  • Onno W. Purbo, Ichwan F. Agus, Arman Hazairin, A. Daniel Sembiring, Rudi Nursasono, Aulia K. Arief, Basuki Suhardiman, Zilmy Zamfarra, M. Halomoan Rambe, Februaris Purnomo, Bondan, Unedo Matondang, Denisz, Ismail Fahmi, Adnan, “Development of Computer Communication Network & its present status in Indonesia,” The 4th ASEAN Science and Technology Week, 21 August – 1 September, Bangkok, Thailand.
  • Soegiardjo Soegijoko, Onno W. Purbo, Widiadnyana Merati, Priyono Sutikno, Intan Achmad, “Indonesia Computer Network Status”, Asia Pacific Networking Group (APNG) Meeting, 22-24 January 1996, Singapore.
  • D.Misra, O.W.Purbo, C.R.Selvakumar, “Reduction of damage in Reactive Ion Etched Surfaces through Process Modification,” SPIE: Microelectronics Processing ’93, Monterey, California, 27-29 September 1993.
  • Onno W. Purbo, “Indonesian Information Infrastructure & The Strategy to Implement Electronics Data Interchange (EDI),” International Seminar on Electronic Data Interchange: Implementation in Transport Sector, Yogyakarta 11-12 June 1997.
  • Onno W. Purbo, Matthew Walton, “The Foundation of Cultural Change in Indonesia”, Information Technologies & International Development (ITID) Journal, Vol 6, SPECIAL EDITION 2010 (HARVARD FORUM II ESSAYS), pp. 45-48, 2010. [19]

Buku

Menulis lebih dari 40 judul buku dengan topik sekitar teknologi Internet, Open Source, GNU/Linux, Keamanan Jaringan, Wireless Internet, Internet Telepon (VoIP). Beberapa di antaranya dalam bahasa Inggris dan dapat di download di Internet. Beberapa di antara buku tersebut adalah:

  • 1998, Onno W. Purbo, Gadang Ramantoko, Khrisnahadi Pribadi, Bobby Nazief, “Kerangka Konseptual Nusantara 21”, Yayasan Litbang Telekomunikasi Informatika.
  • 1998, Onno W. Purbo, Ismail Fahmi, Akhmad Husni Thamrin, Adnan Basalamah, “TCP/IP: Konsep Disain dan Implementasi”, Elexmedia Komputindo.
  • 2000, Onno W. Purbo, “Teknologi Warung Internet”, Elexmedia Komputindo.
  • 2000, Onno W. Purbo dan Akhmad Daniel Sembiring, “Linux RedHat”, Elexmedia Komputindo.
  • 2001, Thabratas Tharom dan Onno W. Purbo, “VOIP: Voice over Internet Protocol”, Elexmedia Komputindo.
  • 2001, Onno W. Purbo dan Akhmad Daniel Sembiring, “APACHE Web Server”, Elexmedia Komputindo.
  • 2001, Onno W. Purbo dan Ridwan Sanjaya, “Membuat Aplikasi WAP dengan PHP”, Elexmedia Komputindo.
  • 2002, Onno W. Purbo, “Konferensi Video Melalui Internet”, Penerbit Andi.
  • 2002, Onno W. Purbo dan Ridwan Sanjaya, “Membangun Web dengan JSP”, Elexmedia Komputindo.
  • 2003, Onno W. Purbo, “Filosofi Naif Kehidupan Dunia Cyber”, Penerbit Republika.
  • 2003, Onno W. Purbo, “Infrastruktur Wireless Internet Kecepatan 11-22Mbps”, Penerbit Andi.
  • 2004, Samuel Prakoso, Tomy dan Onno W. Purbo, “Panduan Praktis Menggunakan E-mail Server Qmail”, Elexmedia Komputindo.
  • 2004, Onno W. Purbo, “Practical Guide to Internet Telephony”, International Development Research Center
  • 2004, Onno W. Purbo, “Practical Guide To Build A WiFi Infrastructure”, International Development Research Center
  • 2005, Onno W. Purbo, “Buku Pegangan Internet Wireless dan Hotspot”, Elexmedia Komputindo.
  • 2006, Onno W. Purbo, “PC Cloning Windows pakai Linux LTSP”, Penerbit Andi.
  • 2006, Onno W. Purbo, “Buku Pegangan Pengguna ADSL dan Speedy”, Elexmedia Komputindo.
  • 2007, Onno W. Purbo, “Buku Pegangan VoIP Rakyat Cikal Bakal Telkom Rakyat”, InfoKomputer.
  • 2007, Onno W. Purbo, “Panduan Praktis RT/RW-net”, Infokomputer.
  • 2007, Onno W. Purbo, “Akses Internet Menggunakan 3G”, CHIP.
  • 2007, “ICT Infrastructure in Emerging Asia: Policy and Regulatory Roadblocks”, (co author) LIRNEAsia[20]
  • 2008, Onno W. Purbo, “Intel Platform Administration Technology”, Penerbit Andi.
  • 2008, Onno W. Purbo, “Panduan Mudah merakit + menginstal server linux”, Penerbit Andi.
  • 2008, Onno W. Purbo, “Membangun Pemancar FM broadcast komunitas”, Penerbit Andi.
  • 2009, Onno W. Purbo, “Ayo memblok situs negatif”, Penerbit Andi.

Tulisan bebas yang dipublikasi di internet

Referensi

Catatan